KORANHeadline, KENDARI – Penataan Ruang Terbuka Publik (RTP) Kali Kadia oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari rupanya mendapat apresiasi sekaligus dukungan dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pemprov Sultra).
Hal ini terlihat saat Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Kendari, Dr Nismawati menjadi narasumber diacara Podcast Corner “Bincang Sultra” Diskominfo Pemprov Sultra, Jumat (18/8/2023) pagi.
Kabid Data Center, Dra Andi Nana Ahmad MSi yang memandu Podcast kali ini bertanya banyak hal terkait suksesi Pemkot Kendari menata kawasan Kali Kadia. Termasuk pendekatan kepada para pedagang sehingga mau dipindahkan ke tempat lain tanpa ada problem.
“Kebijakan memindahkan pedagang dilakukan secara persuasif. Masyarakat diminta untuk membongkar sendiri lapaknya, mereka dipindahkan pada tempat yang sudah disiapkan,” terang Nismawati usai mengikuti podcast bersama Dinas Kominfo Sultra.
“Penjual buah dipindahkan ke paddys, penjual tanaman hias ke Kelurahan Petoaha, penjual sembako dan kuliner dipindahkan ke Pasar Wayong. Sementara penjual burung dan makanan hewan piaraan dipindahkan ke Pasar Punggolaka,” tambahnya.
Mantan Kadis DLHK Kota Kendari menyebut, Pemkot bertindak tegas bukan untuk kepentingan kelompok atau individu, melainkan untuk kepentingan bersama. Pasalnya, kawasan Kali Kadia saat ini didedikasikan untuk seluruh masyarakat karena menjadi ruang terbuka publik (RTP).
“Ruang terbuka publik dibangun untuk kepentingan publik, bukan kepentingan orang pribadi atau golongan. Nanti (di Kawasan Kali Kadia, red) akan ditanam beberapa pohon untuk menyejukkan udara. Tanaman akan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia sehingga masyarakat yang berkunjung bisa merasa nyaman dan betah berasa dikawasan Kali Kadia,” terang Nismawati.
Lulus program Doktor UHO meyakini, kehadiran kawasan Kali Kadia bisa menjadi alternatif dan spot wisata baru bagi masyarakat Kota Kendari.
Ditempat sama, Kabid Data Center Andi Nana Ahmad mengapresiasi program revitalisasi Kali Kadia yang digalakkan Pemkot Kendari. Menurutnya, program tersebut merupakan sebuah gebrakan positif dalam menciptkan kawasan yang bersih, indah dan tertata.
“Sangat bagus, dengan tagline Kendari Bergerak Pemkot Kendari berhasil menghadirkan data tarik pengunjung. Makanya kami mengundang sebagai tamu podcast untuk menjelaskan sukses tersebut,” kata Andi Nana.
Mantan Pejabat Dikbud Sultra ini menambahkan, program revitalisasi Kali Kadia bisa role model penataan kawasan di Sultra sehingga bisa menjadi data tarik daerah. (red/id)