KORANHeadline, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menargetkan investasi masuk ke kota lulo tahun ini mencapai sebesar Rp1,2 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Kendari, Maman Firman Syah menuturkan, target tersebut meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Mamam mengaku optimis dengan target yang diberikan. Pasalnya, tahun lalu saja investasi yang masuk ke Kota Kendari melebihi target yang diberikan. Apalagi Pemkot memberikan kemudahan investor menanamkan modalnya di ibu kota Sulawesi Tenggara.
“Kita optimis target investasi tahun ini tercapai, walaupun memang target tahun ini cenderung menurun ketimbang tahun lalu. Tahun lalu kita ditarget Rp1,4 triliun, kita bisa mendapat Rp1,5 triliun, sedangkan tahun ini kita ditarget Rp1,2 triliun,” ujar Maman.
Menurutnya, besarnya investasi yang masuk akan memberikan dampak positif terhadap kemajuan Kota Kendari, mulai dari penyerapan tenaga kerja lokal hingga peningkatan pertumbuhan perekonomian.
“Dampak yang pertama serapan tenaga kerja kita, karena hadirnya pelaku usaha atau investor ini tentu akan menyerap tenaga kerja. Apalagi memang kebijakan Pemerintah Kota Kendari tenaga keja diwajibkan 80 persen adalah tenaga kerja lokal,” terang Maman.
“Dampak kedua adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Kota Kendari kita harapkan terus meningkat, karena jujur sekarang diharap yang menjadi penggerak buka lagi pemerintah daerah atau pemerintah pusat, penggeraknya adalah sektor swasta yang menggerakkan sendi sendi ekomoni yang ada di suatu daerah,” tambahnya.
Terkait hal ini, mantan Sekretaris Bapenda memastikan, Pemkot Kendari sangat membuka diri terhadap investor-investor yang ingin menanamkan modalnya di Kota Kendari selama memenuhi persyaratan yang diberikan.
“Kota Kendari sangat membuka diri ke investor-investor yang akan menamamkan modalnya di Kota Kendari. Bahkan kita akan memberikan kemudahan seperti memberikan pendampingan, misalnya terkait perizinan dan kesuaian ruang,” tutup Maman. (red/id)