KORANHeadline.com, KONKEP – Koramil 1417-01/Wawonii menurunkan empat orang Babinsa dalam pendampingan gerakan gebrak stunting secara door to door bersama petugas UPTD Puskesmas langara di Desa Matabaho, Kecamatan Wawonii Barat, Konowe Kepulauan (Konkep).
Hal ini disampaikan langsung Danramil Wawonii Kapten Inf Salmar G saat dikonfirmasi via selulernya, Minggu (30/7/2023).
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.
“Dalam hal ini TNI AD sangat mendukung percepatan penurunan angka stunting di wilayah, yang merupakan salah satu program pemerintah,” ungkap Danramil.
Katanya, TNI AD telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terkait dukungan pelaksanaan komunikasi, informasi, edukasi dan publikasi program pembangunan keluarga, kependudukan, Keluarga Berencana (KB), serta percepatan penurunan stunting.
“Kodim Kendari melalui Koramil-koramil jajaran akan terus bekerja keras dan mengawal program ini, semoga kedepan tidak ada lagi anak anak yang terkena stunting sehingga mereka bisa tumbuh normal seperti anak-anak yang lain, ” pungkas Kapten Salmar.
Ikut dalam kegiatan grebek stunting Kabidkesmas Kab Konkep Asnur Jaya,SGz MM, Kapus Langara Irpan SSi, Serma Juslan, Serka Ramli, Serda Adam, Kopda Risal, Babinkamtibmas dan anggota UPTD Puskesmas Langara. (red/rls)