KORANHeadline.com, KENDARI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek Kendari memberi peluang kepada peserta untuk memiliki hunian melalui program Manfaat Layanan Tambahan. Hal ini diketahui usai kegiatan sosialisasi 6 September 2023 yang diikuti oleh sekitar 50 perwakilan perusahaan atau pemberi kerja.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Kendari, Muhamad Abdurrohman Sholih mengatakan, ini merupakan kegiatan sosialisasi yang akan terus dilakukan agar peserta mengetahui informasi tentang MLT dan sekaligus memanfaatkan program tersebut untuk memiliki hunian ataupun renovasi.
“Program MLT perumahan ini sebagai dukungan dalam menyukseskan program ‘sejuta rumah’ dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan kerja serta menjaga pekerja/buruh untuk tujuan meningkatkan kesejahteraan pekerja,” terangnya.
Abdurrohman menjelaskan, kemudahan mendapatkan hunian dan renovasi ini adalah manfaat layanan tambahan dari program Jaminan Hari Tua (JHT) sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 46 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Program JHT.
Selanjutnya, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 17 tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan dan Jenis Manfaat Layanan Tambahan.
“Ada empat jenis manfaat layanan tambahan yang dapat diakses peserta BPJamsostek, yakni kredit kepemilikan rumah (KPR), pinjaman uang muka perumahan (PUMP), pinjaman renovasi perumahan (PRP), dan fasilitas pembiayaan perumahan pekerja/kredit konstruksi (FPPP/KK),” jelasnya.
Diketahui, MLT merupakan fasilitas yang diberikan oleh BPJamsostek kepada peserta program JHT dalam bentuk PUMP maksimal sebesar Rp150 juta. Kemudian pinjaman renovasi perumahan maksimal sebesar Rp200 juta, serta KPR maksimal Rp500 juta.
“Pada kegiatan sosialisasi ini BPJamsostek menggandeng Bank BTN dan Perumnas untuk membantu menyukseskan kepemilikan rumah bagi para pekerja di Prov. Sulawesi Tenggara, dengan harga sangat kompetitif, subsidi bunga, suku bunga lebih rendah dari suku bunga komersil, dan tenor pinjaman lebih panjang 10 sampai dengan 30 tahun. Ini merupakan kesempatan emas bagi peserta BPJamsostek, untuk itu kami mengajak kepada peserta agar memanfaatkan program MLT ini,” pungkasnya. (red/id)