Daerah

Balita Korban Kebakaran di Kendari Jalani Operasi, BPJS Kesehatan Berikan Penjaminan Penuh Lewat Program JKN

1767
×

Balita Korban Kebakaran di Kendari Jalani Operasi, BPJS Kesehatan Berikan Penjaminan Penuh Lewat Program JKN

Sebarkan artikel ini

KORANHeadline.com, KENDARI – Tragedi kebakaran yang terjadi di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga Siska (23). Dalam insiden itu, empat balita menjadi korban.

Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya, Shaniyah (4) dan Andi Najwa (3), berhasil diselamatkan dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Kendari.

Tim Medis RS Hermina bergerak cepat, operasi terhadap kedua balita dilakukan pada malam hari setelah mendapatkan penanganan awal di RS Bhayangkara. Kedua anak itu mengalami luka serius akibat terpapar panas dan asap kebakaran.

Saat ditemui di ruang ICU RS Hermina Kendari, Siska menuturkan bahwa kondisi anaknya pascaoperasi menunjukkan tanda-tanda membaik. Ia tak kuasa menahan rasa harunya.

“Alhamdulillah, operasi berjalan lancar. Hari ini kondisi Shaniyah dan Najwa setelah dilakukan operasi tadi malam semoga bisa lebih baik,” ucap Siska dengan suara lirih, Rabu (8/5).

Baca Juga :  Pemkot Kendari dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat Kerjasama, Pegawai Non ASN Kini Terlindungi Jamsos

Tim medis sudah berupaya melakukan yang terbaik namun kondisi Najwa saat sore hari semakin menurun hingga akhirnya tidak dapat tertolong.
“Najwa sudah tidak bisa tertolong lagi walau dia sudah bertahan hingga saat ini,” ungkapnya dengan tangis.

Namun di balik upaya medis yang luar biasa itu, ada satu hal penting yang tak kalah krusial adalah jaminan biaya terhadap layanan kesehatan. Siska mengaku sempat khawatir, karena saat peristiwa terjadi, kartu JKN kedua anaknya belum aktif lantaran masih ada iuran yang tertunggak.

“Kemarin kartu anak-anak belum aktif karena ada iuran yang belum kami bayar. Tapi hari ini kami sangat bersyukur, tim dari BPJS Kesehatan dan Direktur RS Hermina datang langsung dan membantu aktivasi kepesertaan anak-anak,” ungkap Siska.

Siska juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Kota Kendari atas komitmen mereka dalam memastikan seluruh warganya memiliki akses terhadap layanan kesehatan.

Baca Juga :  Kapolres Konut AKBP Priyo Utomo Resmi Melepas Peserta Perkemahan Pertikara Daerah Sultra

“Terima kasih kepada Pemerintah Kota Kendari, arena dapat memastikan masyarakat Kota Kendari dapat dijamin oleh Program JKN, sehingga kami bisa terbantu. Kami tidak perlu lagi memikirkan biaya iuran. Kami fokus untuk merawat anak-anak kami,” kata Siska.

Sebagai informasi, status UHC menjamin bahwa seluruh penduduk Kota Kendari terdaftar sebagai peserta aktif dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), sehingga dalam kondisi darurat seperti ini, aktivasi kepesertaan dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa hambatan birokrasi.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kendari, Rinaldi Wibisono menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Siska. Ia menegaskan bahwa pihaknya langsung turun tangan untuk memastikan seluruh layanan medis terhadap Shaniyah dan Najwa ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN.

“Kami turut berduka dan mendoakan agar keluarga diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Kami pastikan bahwa penjaminan terhadap kedua anak korban telah kami tangani sepenuhnya melalui Program JKN,” tegasnya.

Baca Juga :  Polda Sultra Rayakan Peringatan Hari Jadi Polwan RI ke 75, Kompol Sri Endang: Momen Menguatkan Semangat Pelayanan dan Kebersamaan

Ia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kendari yang terus menjaga komitmennya dalam mendukung Program JKN melalui status UHC.

“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Kota Kendari yang telah menjadi bagian penting dalam menjaga keberlangsungan layanan kesehatan masyarakat. Status UHC ini sangat membantu kami dalam menjamin peserta yang membutuhkan layanan cepat,” tambahnya.

Direktur RS Hermina Kendari juga memastikan tidak ada kendala dalam proses layanan dan penjaminan. Ia mengatakan operasi dilakukan oleh tim dokter spesialis dan seluruh prosedur dilakukan sesuai standar pelayanan.

“Kami sudah memberikan tindakan operasi kepada ananda Shaniyah dan Najwa. Tim medis terdiri dari beberapa dokter spesialis langsung menangani malam itu juga. Kami pastikan penjaminan berjalan baik melalui Program JKN,” ujarnya. (red/rls)













Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!